Jika kamu penggemar otomotif, terutama motor, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah “naked bike”. Motor jenis ini semakin populer di kalangan pengendara, terutama bagi mereka yang suka tampil beda dan mencari sensasi berkendara yang lebih bebas. Naked bike, sesuai dengan namanya, adalah motor yang desainnya cenderung “terbuka” atau “telanjang” karena minim fairing (penutup bodi) seperti yang biasanya kita lihat di motor sport.
Kelebihan dan Kekurangan Motor Naked Bike
Meskipun banyak diminati, motor ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk membelinya.
Yuk, kita bahas lebih dalam tentang kelebihan dan kekurangan naked bike!
Kelebihan Naked Bike
- Desain yang Simpel dan Maskulin
Salah satu daya tarik utama naked bike adalah desainnya yang minimalis namun tetap terkesan tangguh dan maskulin. Banyak pengendara yang menyukai tampilan naked bike karena terlihat lebih “macho” dengan mesin yang terekspos jelas. Desainnya juga biasanya lebih bersih dan sederhana, cocok untuk kamu yang tidak terlalu suka dengan tampilan motor yang terlalu ramai dengan banyak komponen bodi. - Posisi Berkendara yang Nyaman
Naked bike terkenal dengan posisi berkendara yang lebih tegak dan nyaman dibandingkan dengan motor sport. Karena stang motor lebih tinggi dan jok yang lebih datar, pengendara tidak perlu terlalu membungkuk. Ini sangat menguntungkan, terutama untuk perjalanan jarak jauh atau berkendara harian di jalan perkotaan yang padat. Posisi yang lebih rileks ini dapat mengurangi rasa pegal pada punggung dan tangan setelah berkendara lama. - Handling yang Lincah
Dengan bobot yang relatif ringan dan fairing yang minim, naked bike menawarkan handling yang lebih gesit dibandingkan dengan motor sport yang lebih berat. Bobot yang lebih ringan membuat motor ini mudah dikendalikan saat bermanuver, terutama di jalan yang sempit atau saat macet. Jadi, jika kamu sering berkendara di jalanan kota yang padat, naked bike bisa jadi pilihan yang pas. - Perawatan yang Lebih Mudah
Karena komponen mesin lebih terbuka dan mudah diakses, naked bike cenderung lebih mudah dalam hal perawatan. Mekanik atau bahkan kamu sendiri bisa lebih mudah melakukan pengecekan atau servis tanpa perlu melepas banyak bodi motor. Hal ini bisa menghemat waktu dan biaya servis secara keseluruhan. - Harga yang Relatif Terjangkau
Naked bike biasanya dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan motor sport full fairing dengan spesifikasi mesin yang sebanding. Bagi kamu yang ingin memiliki motor dengan performa tinggi namun dengan harga yang lebih ramah di kantong, naked bike bisa jadi pilihan yang tepat.
Kekurangan Naked Bike
- Kurangnya Aerodinamika
Satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah aspek aerodinamika. Karena minim fairing, naked bike kurang optimal dalam membelah angin, terutama saat berkendara dengan kecepatan tinggi. Hal ini bisa membuat pengendara lebih cepat lelah karena harus melawan hambatan angin. Selain itu, motor juga terasa lebih “terbuka” saat melaju kencang, membuat pengalaman berkendara bisa terasa lebih melelahkan, terutama di perjalanan panjang atau di jalan tol. - Perlindungan Pengendara yang Minim
Dengan bodi yang minim, pengendara naked bike cenderung lebih terbuka terhadap cuaca buruk seperti hujan atau angin kencang. Berbeda dengan motor sport yang memiliki fairing untuk melindungi pengendara dari angin dan air, naked bike tidak memiliki perlindungan tersebut. Jadi, jika sering berkendara di cuaca yang tidak menentu, kamu perlu mempersiapkan perlengkapan ekstra seperti jas hujan yang tahan angin. - Kurang Cocok untuk Touring Jarak Jauh
Meski naked bike nyaman untuk penggunaan harian, motor jenis ini mungkin kurang ideal untuk touring jarak jauh. Selain karena kurangnya aerodinamika yang sudah disebutkan tadi, desain joknya biasanya tidak dirancang untuk perjalanan jauh. Jok yang lebih datar dan tipis bisa membuat pengendara merasa kurang nyaman setelah beberapa jam berkendara. Selain itu, motor naked umumnya tidak memiliki banyak opsi bagasi atau tempat untuk menyimpan barang. - Kurang Melindungi Mesin dan Komponen Penting
Minimnya bodi pada naked bike juga berarti mesin dan komponen penting lebih terekspos terhadap kotoran, debu, dan batu kecil yang bisa saja beterbangan di jalan. Hal ini bisa meningkatkan risiko komponen tersebut mengalami kerusakan lebih cepat jika tidak dirawat dengan baik. Jadi, kamu perlu lebih sering melakukan pengecekan rutin dan perawatan ekstra untuk menjaga performa motor tetap optimal. - Tidak Cocok untuk Penggemar Kecepatan Tinggi
Jika kamu penggemar motor yang bisa digeber pada kecepatan tinggi, naked bike mungkin bukan pilihan terbaik. Motor sport dengan full fairing biasanya lebih stabil dan lebih baik dalam hal aerodinamika saat mencapai kecepatan tinggi. Naked bike lebih cocok untuk pengendara yang mencari kenyamanan dalam kecepatan sedang hingga menengah, dan bukan untuk balapan atau adu cepat di jalanan.
Kesimpulan
Naked bike memang menawarkan banyak kelebihan, terutama dari segi kenyamanan berkendara dan kemudahan perawatan. Desainnya yang simpel namun macho juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar motor. Namun, motor jenis ini juga memiliki kekurangan, terutama dalam hal aerodinamika dan perlindungan pengendara. Jadi, sebelum memutuskan untuk membeli naked bike, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan gaya berkendara kamu.
Jika kamu lebih sering berkendara di dalam kota dengan kecepatan sedang dan mengutamakan kenyamanan serta tampilan motor yang keren, naked bike bisa jadi pilihan yang tepat. Namun, jika kamu mencari motor untuk kecepatan tinggi atau touring jarak jauh, kamu mungkin perlu mempertimbangkan opsi lain seperti motor sport atau motor touring yang lebih sesuai dengan kebutuhan tersebut.
Bagaimanapun, memilih motor adalah soal preferensi pribadi. Pastikan kamu sudah mempertimbangkan semua aspek kelebihan dan kekurangan naked bike ini sebelum membuat keputusan. Selamat memilih dan semoga artikel ini membantu kamu dalam menentukan motor impian!