Berita

Pulang Jamaah (PUJA) 2025 Santri Putra Sukorejo Asal Sapudi, Momentum Mengamalkan Ilmu

×

Pulang Jamaah (PUJA) 2025 Santri Putra Sukorejo Asal Sapudi, Momentum Mengamalkan Ilmu

Sebarkan artikel ini

 

Pulang Jamaah (PUJA) 2025 Santri Putra Sukorejo
Gambar di ambil waktu pemberangkatan dari Pelabuhan Jangkar

Sumenep, Pamor Rakyat.com

Dermaga Tarebung menjadi saksi bisu kebahagiaan santri Sukorejo asal Pulau Sapudi yang melakukan Pulang Jamaah (PUJA) 2025. Kamis (20/2/2025).

Acara ini merupakan momentum penting bagi santri untuk mengamalkan ilmu yang telah mereka pelajari selama berada di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo.

Pulang Jamaah merupakan tradisi yang telah berlangsung lama di kalangan santri Sukorejo. Acara ini diadakan sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua dan keluarga yang telah mempercayakan putra-putri mereka untuk belajar di pondok pesantren. Selain itu, Pulang Jamaah (PUJA) 2025 juga merupakan kesempatan bagi santri untuk berbagi ilmu dan pengalaman yang telah mereka dapatkan selama berada di pondok pesantren.

Koordinator kepulangan santri, Ahmad Sadili, menyampaikan bahwa kepulangan ini merupakan tradisi setiap tahunnya, di mana para santri asal kepulauan Sapudi Sumenep Madura tersebut pulang kampung sebelum bulan Ramadan, untuk dapat bersama keluarga dalam awal puasa.

“Sudah menjadi tradisi kita di pondok, karena kita ingin mengawali puasa bersama keluarga. Dan ini memang momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh para santri. Mereka akan kembali ke pondok 10 hari setelah Idul Fitri,” ungkap Ahmad Sadili.

Sadili juga menambahkan bahwa di rumah masing-masing, para santri akan diberikan tugas untuk mengamalkan ilmu yang sudah mereka peroleh di pondok.

“Sebagai seorang santri, mereka harus berbaur dengan masyarakat, jadi ilmu yang sudah diberikan harus diamalkan, contohnya dengan mengaji hataman,” ungkapnya.

Salah satu santri, Mustafa, menyatakan bahwa momen Ramadan adalah saat yang ditunggu-tunggu karena mereka dapat pulang dan bersama-sama dengan keluarga.

“Semua santri pasti akan menunggu Ramadan karena hanya di momen ini kita bersama keluarga sebulan penuh,” katanya.

Trending :
Babinsa Kademangan Bantu Petani Panen Padi

Acara Pulang Jamaah (PUJA) 2025 diawali dengan prosesi pelepasan santri oleh pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Santri kemudian berangkat menuju Dermaga Tarebung menggunakan kapal yang telah disiapkan. Di dermaga, santri disambut oleh keluarga dan kerabat yang telah menunggu kedatangan mereka.

Salah satu santri yang melakukan Pulang Jamaah,  mengatakan bahwa ia sangat bahagia dapat kembali ke kampung halaman dan berbagi ilmu dengan keluarga dan kerabat. “Saya sangat bersyukur dapat kembali ke kampung halaman dan berbagi ilmu dengan keluarga dan kerabat,” ujarnya.

Pulang Jamaah (PUJA) santri Sukorejo berlangsung dengan khidmat dan penuh makna. Acara ini tidak hanya merupakan kesempatan bagi santri untuk berbagi ilmu dan pengalaman, tapi juga merupakan momentum penting bagi keluarga dan kerabat untuk menyambut kembali putra-putri mereka yang telah belajar di pondok pesantren.

Dengan demikian, Pulang Jamaah santri Sukorejo dapat menjadi contoh bagi kita semua tentang pentingnya mengamalkan ilmu dan berbagi pengalaman dengan orang lain. Semoga acara ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus belajar dan berbagi ilmu dengan orang lain.

(SBW)