Bondowoso, Pamorrakyat.com // Proyek pembangunan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) di Desa Sumberanom, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso, menjadi sorotan warga setempat. Proyek yang seharusnya membawa dampak positif bagi kebersihan dan kesehatan masyarakat, justru diduga fiktif dan tidak sesuai dengan rencana yang telah dijanjikan oleh pihak terkait.
Warga mengaku tidak melihat adanya perkembangan signifikan dari proyek yang digembar-gemborkan tersebut. Beberapa fasilitas yang dijanjikan seperti tempat mandi dan kakus umum belum terealisasi, padahal alokasi dana untuk proyek ini sudah diterima sejak beberapa bulan lalu. Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan bahwa proyek ini hanya menjadi “angin surga” tanpa bukti nyata di lapangan.
“Sampai sekarang kami belum melihat apa-apa. Tempat MCK yang dijanjikan tidak ada, yg padahal informasinya dana sudah cair,” ujar warga tersebut. Selasa 17 September 2024.
Warga mendesak agar pihak berwenang segera turun tangan dan menyelidiki kebenaran dari laporan ini. Dugaan adanya proyek fiktif ini dinilai mencederai kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan pihak pengelola dana desa.
Sementara itu, Kepala Desa Sumberanom, Misyono saat dikonfirmasi via telepon whatsapp membantah tuduhan warga tersebut, ia mengatakan bahwa proyek MCK tahun 2024 itu ada.” Ada itu proyek MCK nya yang tahun 2024 mas, termasuk MCK bantuan dari Dewan yang tahun 2023,” pungkas Misyono.
Dugaan fiktifnya proyek ini juga menjadi perhatian LSM yang bergerak di bidang transparansi anggaran desa. Mereka menuntut adanya audit menyeluruh terhadap aliran dana dan pelaksanaan proyek di desa-desa, termasuk Sumberanom, guna memastikan penggunaan dana yang tepat sasaran.
Kasus ini diharapkan dapat segera terungkap agar dana yang dialokasikan untuk kepentingan masyarakat benar-benar dapat dinikmati oleh warga setempat, tanpa adanya penyimpangan ataupun tindakan yang merugikan.
Pewarta: Gobar