Sumenep – pamorrakyat.com
Ribuan jamaah tumpah ruah menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Majlis Dzikir dan Sholawat Nurul Hidayah pada Sabtu malam (30/8/2025) di Sabe Saebu, Dusun To’karte, Desa Tarebung, Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi.
Acara yang dihadiri lebih dari seribu orang dari berbagai organisasi keagamaan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta warga lintas desa itu berlangsung meriah sekaligus penuh khidmat. Hadir pula Kepala Desa Tarebung, perwakilan tokoh masyarakat, serta unsur Forkopimka Kecamatan Gayam yang diwakili oleh Sertu Agus Salim, Babinsa Desa Tarebung.
Rangkaian kegiatan dimulai pukul 19.00 WIB dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustaz Ramli, S.Pd.I, dilanjutkan lantunan sholawat Nabi yang diiringi hadrah. Suasana semakin semarak ketika jamaah bersama-sama melantunkan pujian kepada Rasulullah SAW.
Memasuki acara inti, KH Abdurrahman Sholeh dari Situbondo menyampaikan tausiyah penuh hikmah tentang keteladanan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu, acara diselingi dengan penampilan seni budaya pencak silat tarung ganda yang dibawakan para pemuda Desa Tarebung di bawah komando Tolak Mahnan dan kawan-kawan. Penampilan tersebut disambut tepuk tangan meriah dari jamaah yang hadir.
Acara kemudian berlanjut dengan sholawat qiyam dan doa bersama yang dipimpin oleh Lora Ainul Yaqin, putra KHR Moch Kholil As’ad, hingga menambah kekhusyukan suasana.
Dalam wawancara singkat, Sertu Agus Salim menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. “Saya sangat mengapresiasi adanya pengajian ini. Semoga kita semua dapat menambah ilmu, memperluas wawasan, serta meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Sementara itu, Ustaz Sahran dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi ini bukan hanya tradisi keagamaan, tetapi juga wujud doa bersama agar masyarakat Desa Tarebung dan seluruh Pulau Sapudi senantiasa mendapat perlindungan Allah SWT. “Kita berharap melalui acara ini, desa kita selalu dalam lindungan Allah dan masyarakat mampu meneladani Baginda Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Acara yang berlangsung hingga larut malam ini berjalan dengan tertib, aman, dan penuh kekeluargaan. Kehadiran ribuan jamaah dari berbagai elemen masyarakat menjadi bukti kuat bahwa semangat mencintai Rasulullah SAW masih terjaga dengan baik di tengah masyarakat Pulau Sapudi.